Daftar Isi
PEDOMAN: Roti Sajian
ENSIKLOPEDIA: ROTI SAJIAN

Roti Sajian

Roti Sajian [pedoman]

  1. 1. Jumlahnya dua belas buah dan dibuat dari tepung halus.
  2. Im 24:5
  3. 2. Disebut roti kudus.
  4. 1Sam 21:4
  5. 3. Bahannya disediakan oleh orang Israel.
  6. Im 24:8; Neh 10:32,33
  7. 4. Diurus oleh orang-orang Lewi.
  8. 1Taw 9:32; 23:29
  9. 5. Dua susun - diletakkan di atas meja roti sajian oleh para imam.
  10. Kel 25:30; 40:23; Im 24:6
  11. 6. Meja untuk - :
    1. 6.1 Ukurannya.
    2. Kel 25:23
    3. 6.2 Disalut dengan emas murni.
    4. Kel 25:24
    5. 6.3 Memakai bingkai pada tepinya.
    6. Kel 25:25
    7. 6.4 Mempunyai kayu pengusung dari kayu penaga yang disalut
    8. dengan emas murni. Kel 25:28
    9. 6.5 Mempunyai gelang emas pada keempat kakinya.
    10. Kel 25:26,27
    11. 6.6 Mempunyai pinggan, cawan, kendi dan piala yang dibuat
    12. dari emas. Kel 25:29
    13. 6.7 Ditaruh dalam Kemah Pertemuan di sebelah utara.
    14. Kel 40:22; Ibr 9:2
    15. 6.8 Aturan memindahkan.
    16. Bil 4:7
  12. 7. Kemenyan yang suci dibubuhkan pada - .
  13. Im 24:7
  14. 8. Diganti setiap hari Sabat.
  15. Im 24:8
  16. 9. Setelah diangkat dari meja, diberikan kepada imam-imam.
  17. Im 24:9
  18. 10. Boleh dimakan para imam, kecuali dalam keadaan yang luar biasa.
  19. 1Sam 21:4-6; Mat 12:4
  20. 11. Melukiskan:
    1. 11.1 Kristus sebagai roti hidup.
    2. Yoh 6:48
    3. 11.2 Jemaat.
    4. 1Kor 5:7; 10:17

ROTI SAJIAN [ensiklopedia]

Ibrani lekhem happanim, harfiah 'roti di hadapan wajah', yaitu wajah Allah, Kel 25:30 dll, atau lekhem hamma'areket, roti teratur, 1 Taw 9:32 dll. Sesudah Muss menerima petunjuk Allah tentang meja, pinggan, cawan, kendi dan piala untuk 'tempat kudus' di Kemah Suci, maka Allah menyuruh dia meletakkan roti sajian di alas meja itu, peraturan yg tidak boleh dihentikan (Kel 25:30). Roti sajian adalah 12 roti bundar yg dibakar, dibuat dari tepung yg terbaik. Tiap roti bundar itu dibuat dari dua persepuluh efa. *UKURAN dan TAKARAN. Roti ini disusun berjajar dua, 6 roti satu susun (ma'areket, Im 24:6). Di alas susunan roti itu dibubuhi kemenyan tulen 'menjadi bagian ingat-ingatan' (le'azkara) dan menjadi korban bakaran bagi Yahweh (Im 24:7). Tiap Sabat imam wajib menyusun roti yg baru atau panas di atas meja (1 Sam 21:6), roti yg lama menjadi jatah tambahan bagi Harun dan anaknya, yg harus memakannya di tempat kudus karena roti itu adalah 'maha kudus' (Im 24:5-9). Roti sajian demikianlah yg diminta Daud dari imam Ahimelekh bagi dirinya dan pengikutnya (1 Sam 21:1-6; bnd Mat 12:4: Mrk 2:26; Luk 6:4).

Meja roti sajian diletakkan di dalam tempat kudus di utara Kemah Suci berhadapan dengan kandil emas (Kel 26:35). Meja itu dibuat dari kayu penaga disaluti dengan emas dan berbingkai mahkota emas. Di ke-4 sudutnya ada gelang emas untuk kayu pengusung beta mengangkutnya (Kel 25:23-28). Sesuai perintah semula, meja sajian tak pernah alpa dari tempat yg telah ditentukan untuk ibadah memuja Allah (2 Taw 4:19; 13:11). Bani Kehat bertugas mengurus roti sajian (1 Taw 9:32).

Alkitab tidak menjelaskan makna roti sajian itu, tapi bisa disimpulkan bahwa Allah menyediakan dan memberi makanan manusia, dan bahwa manusia hidup terus-menerus di hadapan Allah. Hal ini mewajibkan manusia supaya mempersembahkan hidupnya bagi Allah (Rm 12:1). DF/BS/HAO




TIP #10: Klik ikon untuk merubah tampilan teks alkitab menjadi per baris atau paragraf. [SEMUA]
dibuat dalam 0.07 detik
dipersembahkan oleh YLSA